Total Tayangan Halaman

Senin, 17 Januari 2011

BERDOA BAGI BANGSA
Bangsa Indonesia masih jauh dari kemakmuran.Akhir-akhir ini justru banjir,gempa dan gunung meletus banyak terjadi.Entah sudah berapa orang yang harus menjadi korban dan berapa besar kerugian materi yang harus dialami.
Bawalah selalu bangsa kita didalam doa agar senantiasa berada dibawah naungan dan perlindungan Tuhan.Doa-doa yang dinaikkan oleh umat Tuhan bagi bangsanya akan mengetuk pintu rahmatNya untuk memberikan kepulihan dan kesejahteraan di Indonesia.
Doakan juga Presiden,Wakil Presiden,Menteri,pejabat dari level atas sampai kebawah agar mereka diberikan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas,diberikan hati yang takut akan Tuhan sehingga tidak menyalah gunakan kekuasaannya.
Saatnya anak-anak Tuhan menjadi berkat bagi bangsa Indonesia. Sekalipun kita tidak terlibat langsung dalam roda pemerintahan namun kita bisa memberikan sumbangsih besar lewat kekuatan doa.
“Pertama-tama aku menasihatkan;naikkanlah permohonan,doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,untuk raja-raja dan untuk semua pembesar agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan”(1 Timotius 2:1-2)

BERTAHAN DI TENGAH KETERBATASAN
“Sekalipun pohon ara tidak berbunga,pohon anggur tidak berbuah,hasil pohon zaitun mengecewakan,sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan,kambing domba terhalau dari kurungan dan tidak ada lembu sapi dalam kandang namun aku akan bersorak-sorak didalam Tuhan,beria-ria didalam Allah yang menyelamatkan aku,Allah Tuhanku itu kekuatanku;ia membuat kakiku seperti kaki rusa,Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku”(Habakuk 3:17-19)
Kemewahan,kelimpahan dan tidak berkekurangan suatu apapun. Itu tentu harapan kita semua tetapi hidup kadangkala penuh dengan ujian. Jalan yang kita tempuh tiak selalu mulus dan indah seperti apa yang kita bayangkan. Saat-saat iman kita diuji oleh keadaan yang serba sulit dan terbatas,apakah kita masih bisa bersyukur kepaa Tuhan? Sulit tentunya,yang ada justru keluh kesah yang keluar dari mulut kita.
Saat dimana iman kita diuji maka kita harus lebih mendekat padaNya. Tuhan itu kekuatan kita sampai selama-lamanya. Tuhan Yesus tidak akan membiarkan hidup kita jatuh tergeletak.Anak Tuhan bisa jatuh tetapi tanganNya akan mengangkat kita untuk bangkit kembali!
“Tuhan menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepadaNya;apabila ia jatuh,tidaklah sampai tergeletak,sebab Tuhan menopang tangannya
(Mazmur 37:23-24)

Jumat, 14 Januari 2011

CINTA MATI

Ucapan ini sering dipakai oleh pemuda/pemudi yang lagi kasmaran untuk menyatakan cintanya yang besar pada pria/wanita pujaan hatinya. Rayuan-rayuan maut seringkali mengungkapkan kerelaan berkorban dan mempertaruhkan nyawa bagi pasangannya.Namun ternyata sejarah hidup manusia juga diwarnai dengan pertengkaran, perselisihan bahkan ada yang berujung pada perceraian. Lantas dimana bukti jani-janji cinta yang diungkapkan ketika berpacaran ???
Beda tentunya dnegan cinta Tuhan Yesus bagi kita.Tuhan Yesus cinta mati kepada kita.Buktinya ia rela turun kedunia menjadi manusia. Ia tinggalkan tahta kemuliaan di surga untuk menjadi hamba di dunia ini.
“karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus bahwa Ia,yang oleh Karena kamu menjadi miskin sekalipun Ia kaya supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinanNya(2 Korintus 8:9)”
Dan bukti cinta matiNya bagi kita.Tuhan Yesus menyerahkan dirinya untuk disiksa,dicaci,dianiaya sampai mati di kayu salib.Suatu hal yang tidak mudah dilakukan oleh manusia sekalipun pengorbanan itu untuk orang yang dikasihi.
“Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar-tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati-Akan tetapi Allah menunjukkan kasihNya kepada kita,oleh karena Kristus telah mati untuk kita,ketika kita masih berdosa”(Roma 5:7-8)
So Guy’s, Apakah kita masih ragu akan cinta Tuhan Yesus? Tak ada lagi yang perlu diragukan,CintaNya terlalu besar untuk kita balas.

SEGALA PERKARA DI TANGAN TUHAN
Segala perkaraku  kuserahkan padaMu
Allah pembelaku
Segala kuatirku kutaruh di kakiMu
Allah pemeliharaku
Jika Kau yang membuka pintu
Tak ada satupun dapat menutupnya
Jika kau yang mengangkat aku
Tak ada seorangpun yang merendahkanku

Manusia tidak bisa berbuat apa-apa. Tahun-tahun hidup manusia berlalu seperti uap. Penderitaan,kesengsaraan,beban hidup datang silih berganti.Namun kita percaya segala perkara hidup ini ada dalam tangan Tuhan. Serahkanlah segalanya pada Tuhan Yesus.Biar Dia,Allah yang hidup,sumber pengharapan kita menyelesaikan dan memberikan jawaban yang terbaik bagi kehidupan kita.